Menjelang
akhir tahun 2016 ini, Marvel tidak ketinggalan untuk memberikan satu lagi film
superhero untuk melengkapi jajaran film Marvel Cinematic Universe Phase 3. Dimulai dengan Captain America: Civil War yang
mengawali MCU Phase 3 tersebut yang tayang awal tahun ini, kini terhitung 26
Oktober 2016 untuk pasar Indonesia telah tayang resmi film Doctor
Strange, turut melengkapi daftar
superhero baru dalam franchise ini.
Berbeda
dengan film-film superhero Marvel Studios lainnya yang lebih kuat dan
bergantung kepada kekuatan sains, teknologi modern atau mungkin memang adalah
dewa dari dunia lain, Doctor Strange pun memberikan sudut pandang lain terhadap
apa yang membuat sebuah karakter dapat disebut sebagai pahlawan berkekuatan
super; yakni dengan kemampuan sihir.
Dari Ahli Bedah, Menjadi Ahli Sihir
Namun, kehidupannya berubah total ketika ia mengalami
kecelakaan mobil yang menyebabkan kedua tangannya tak mampu lagi menjalankan
kewajibannya sebagai seorang dokter bedah. Dalam kondisi terdesak dan ingin
menyembuhkan kedua tangannya secara total, Strange mencari jawabannya hingga ke
Nepal, di mana Kamar-Taj berada dan mulai berguru dengan The Ancient One. Dari
sana, Strange pun mulai belajar sesuatu hal yang tak bisa ia jawab hanya dengan
berpegang pada pengetahuan ilmu sains dan logika semata.
Tentu saja, bukan berarti tidak ada bahaya yang mengancam.
Kaecilius, murid The Ancient One terdahulu, telah membelot dan hendak
mempraktekkan mantra terlarang dan memanggil kekuatan gelap untuk mengubah
dunia. Mau tidak mau, Strange pun harus terlibat dalam pertarungan yang
melibatkan kekuatan mistis tersebut.
Fresh, Penuh Hal Baru dan Selera Humor Tinggi
Jika dibandingkan dengan durasi film Marvel Studios
lainnya, Doctor Strange memiliki durasi yang jauh lebih pendek dengan hanya
sepanjang 115 menit saja. Hal ini tentunya membuat masih banyak hal yang
cenderung kurang jelas dan mendetil akan universe maupun latar belakang tokoh
lainnya, ditambah dengan ending yang sedikit lebih mengambang. Walau begitu,
harus diakui bahwa Marvel cukup berani untuk memberikan nuansa yang sama sekali
berbeda dan “fresh” sebagai tambahan untuk jajaran film Marvel Cinematic Universe.
Dunia yang diperlihatkan dalam Doctor Strange sangat
berbeda dengan yang biasa terlihat dalam beberapa film superhero Marvel
lainnya. Film ini lebih menjelaskan tentang kemungkinan adanya dunia pararel,
dimensi lain serta kemampuan mistik dan sihir di Bumi; di mana semuanya ini
akan membuka kemungkinan dan hal baru untuk film-film Marvel Cinematic Universe
ke depannya. Didukung dengan efek CGI dan animasi yang halus, Doctor Strange
memberikan pengalaman yang jauh berbeda dibandingkan film-film Marvel Studios
lainnya. Sedikit trippy dan beraspek psychedelic di beberapa adegan aksinya,
penuh hal mistik nan “aneh”, namun tetap terlihat indah dan tidak bertopik
“berat” untuk ditonton.
Alur
kisah yang mengalir lurus dan tetap fokus dalam inti cerita, dengan tetap
memberikan beberapa adegan aksi dan pertarungan sengit, juga disertai humor
yang cukup untuk membuat para penontonnya tertawa tetapi tidak merusak suasana
maupun kisah yang dibangun dalam film ini menjadi nilai plus tersendiri.
Jika Anda memiliki rencana untuk menontonnya, pastikan
untuk menontonnya dalam format IMAX untuk pengalaman menonton yang lebih
maksimal. Dan jangan lupa, jangan keluar bioskop dulu sebelum menonton adegan
ekstra di mid-credits dan end-credits!
Marvel's DOCTOR STRANGE Doctor Stephen Strange (Benedict
Cumberbatch) Photo Credit: Film Frame
©2016 Marvel. All Rights Reserved.
Tanggal rilis: 26 Oktober 2016 (Indonesia)
Genre: Superhero, Action
Durasi: 115 menit
Sutradara: Scott Derrickson
Para pemain: Benedict Cumberbatch, Chiwetel Ejiofor, Rachel
McAdams, Benedict Wong, Michael Stuhlbarg, Benjamin Bratt, Scott Adkins, Mads
Mikkelsen, Tilda Swinton
Studio: Marvel Studios, Walt Disney Studios
0 komentar:
Posting Komentar